Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Baru Seumur Jagung Memimpin Desa Dehegila, Sahabudin Surabi Telah Membuat Masyarkat Resah

Sabtu, 24 September 2022 | September 24, 2022 WIB Last Updated 2022-09-24T07:42:16Z

Ilustrasi Penerimaan Dana BLT Yang Bermasalah 

Morotainews.com - Morotai - Setiap pemimpin sudah pasti mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, mulai dari sifat, sikap, hingga cara agar masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam menjalankan organisasi pemerintahan yang amanah dan bijaksana


Namun, baru-baru ini terjadi sebuah diskriminasi atau pilih kasih di lakukan oleh kepala desa Dehegila saudara Sahabudin Surabi Terkait Dengan Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang di nilai tidak tepat sasaran


"Kami beberapa warga yang sudah menerima (BLT) tahap 1 justru tidak menerima pada tahap II bahkan di alihkan oleh pak kades Shabudin Surabi ke warga yang kami juga tidak tau siapa orangnya." ucap Sukran Fayoya


Pasalnya, bantuan langsung tunai melalui dana desa (BLT-DD) ini merupakan salah satu bantuan yang diberikan dalam upaya menekan dampak pandemi covid-19 terutama bagi warga kurang mampu yang belum tersentuh bantuan dari pusat.


"Justru kami menilai bahwa (BLT) yang di alihkan dari beberapa warga yang sudah menerima di tahap 1 justru tidak tepat sasaran karena beberapa dari mereka yang menerima sudah mempunyai gaji tetap." Tuturnya


Menurut data yang di terima oleh Morotainews.com bahwa jumlah penerima (BLT) adalah sebanyak 73 orang yang di dalamnya ada beberapa staf desa aktif sampai saat ini juga ikut menerima Bantuan Langsung Tunai tersebut

Nama-Nama Penerima BLT Tahap 1 


"Seharunya ada transparansi dari saudara Sahabudin Surabi Terkait dengan siapa yang menerima dan siapa yang di alihkan, agar tidak ada dugaan masyarakat bahwa uang BLT di korupsi atau di selewengkan." Imbuhnya 


Dalam membuat sebuah keputusan harus dengan musyawarah bersama seluruh staf desa dan masyarakat desa Dehegila dan tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak yang tidak pro terhadap masyarakat 


"Publik harus tau, dalam hal pengalihan BLT beberapa staf desa dan kami yang BLT nya di alihkan tidak di libatkan dalam rapat bahkan ada yang tidak tahu ada rapat pembahasan hal itu, jadi kami tidak tahu dana tersebut benar di alihkan atau di makan oleh pak kades." Tutup Sukran 



×
Berita Terbaru Update